Sunday 17 November 2013

Sahabat di Ujung Senja



Sahabat di Ujung Senja
Created  by  : tofa

Putaran waktu yang begitu cepat, membuat masa berlalu terasa semakin singkat.  Melangkah bersama sahabat, berbagi bahagia dan duka dalam cerita. Mulai terasa getaran rasa yang salah pada nurani, menyadarkan bahwa semua akan tiba masanya. Siap atau tidak, merelakan adalah obat yang mujarab untuk meredam beban. Pertemuan yang begitu indah, tak terduga hingga berbuah dalam cerita manis persahabatan. Sahabat yang indah adalah mengerti dan memahami, bentuk sela cerita kelam sahabatnya. Tak terusik dengan kurang dan tak bangga akan lebih.

Tiba waktu Ketika sahabat bertanya “apakah timbangan mesti seimbang ?”, lucu. Meski  kisah ini sering membuat kita berbeda namun bukan untuk tujuan kebencian. Perbedaan ini yang mewarnai kita, untuk meyatukan keragaman dalam keserasian. Sebab persahabatan akan selalu di hadapkan dalam banyak masalah. Cobaan ini yang bisa lebih menyatukan kita nantinya, menjadi sahabat sejati.

Banyak yang menikmati indahnya persahabatan, namun banyak pula yang hancur dalam persahabatan. Keindahan dan kehancuran ini adalah proses pembenahan diri. Keindahan persahabatan akan melalui likuan yang panjang, begitu pun kehancuran persahabtan sudah mesti melalui likuan panjang pula. Namun bukan likuan itu yang kita pahami, tapi indahnya proses dan jalan bersahabat.

Tiba waktu dimana kita harus memilih jalan, dimana rasa berarti tak dapat di lanjutkan. Maka sikap yang ada hanya pesimis dan pasrah. Sebab rasa mengerti dan memahami yang tak seimbang berjalan. Mungkin dengan berbaliknya arah,  akan banyak hal yang mampu di pahami. Persahabatan di ujung senja bukan berarti tak peduli dan benci, namun harapan semoga dengan langkah ini kita akan memahami arti sahabat. Persimpangan yang menjurus pada berakhirnya keindahan walau sedikit lama proses. Namun sebenarnya ini sungguh luar biasa.


Akhirnya, jalan akan di tempuh bersama, namun dengan simpang jalan yang berbeda dan waktu yang berbeda. Selamat berjalan sahabat. Tepis kebencian.